Wah, sudah lama ya tidak posting. Aku masih sibuk ngelamar kerja. Heuheueheu..
Ada pengalaman yang mau aku share nih selama mencari kerja. Selama ini aku nyari kerja remote (kerja yang bisa dilakukan di rumah) di salah satu web. Nah biasanya ada peraturan tertentu yang harus kita ikuti. Dan di salah satu aturan tersebut menyatakan "Jangan menggunakan CV telanjang". Wah, auto mikir tuh. Nah, biar kalian nggak bingung aku jelasin aja.
Apa sih maksudnya CV telanjang? CV telanjang adalah CV yang memuat data diri se-detail mungkin. Seperti, kita mencantumkan nomor rumah, RT/RW bahkan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Lalu, kenapa sih disebut "telanjang"? Disebut "telanjang" karena informasi pada CV tersebut ditulis secara terang-terangan atau terbuka.
Mungkin kelihatannya biasa saja, dan tidak ada yang perlu di khawatirkan. Eits, tapi kita sudah ada pada era digital.Tindak kejahatan tidak hanya mencuri motor atau menjambret, tapi bisa mencuri data diri juga. Orang tersebut biasa disebut hacker. Data diri kita bisa digunakan untuk meretas akun atau membuat pinjaman online. Bagi para job seeker harus berhati-hati untuk membuat CV. Alih-alih mendapat pekerjaan, malah di tagih debt collector nanti.
Setelah aku sharing dengan teman-temanku, aku punya beberapa tips untuk kalian para jobseeker pemula yang mau ngelamar kerja.
- CV jangan memuat data diri berupa NIK, alamat lengkap. Cantumkan saja nama jalan dan kota. Misal, Jl. Mawar Kota Denpasar.
- Jangan mencantumkan tempat dan tanggal lahir. Cukup cantumkan umur saja.
- Apabila ada persyaratan yang mengharuskan mencantumkan KTP/foto, selidiki dahulu apakah kredibilitas perusahaan tersebut baik di mata publik. Jika tidak, lebih baik di skip saja dulu.
- Kalau bisa cantumkan CP atau email yang tidak sama dengan yang kita daftarkan ke bank atau e-wallet. Jadi buat email dan CP yang khusus untuk melamar kerja, akun sosmed dan keperluan lainnya.
Be smart jobseeker ya guys.. Semoga bermanfaat dan kalian segera mendapat pekerjaan yang sesuai..
