Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Ternyata ada saja permasalahan untuk Honorer Kategori 1 / K1 yang akan diangkat CPNS... repot deh... bagaimana yang Honorer K2 ? Pengumuman nama-nama tenaga honorer kategori satu (K1) yang lolos menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mundur lagi. Jadwal sementara, pada 1 Maret 2013 rapat penentuan baru akan digelar. Semula, akhir Februari ditargetkan sudah ada pengumuman.
Rapat 1 Maret tersebut juga untuk menentukan nasib 251 honorer K1 di Pemko Medan, terutama 17 honorer di Setwan DPRD Kota Medan yang Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai tenaga honorer ditandatangani oleh Ketua DPRD pada 2005.
Untuk kasus honorer K1 dari Pemko Medan, menurut Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat, tidak ada persoalan lain lagi kecuali masalah 17 honorer di Setwan itu.
"Untuk Medan belum ada persoalan lagi, masih mentok di situ (kasus 17 honorer K1, red). Tanggal 1 Maret nanti rencananya rapat penentuan," ujar Tumpak Hutabarat kepada JPNN, kemarin (22/2).
Meski sudah jelas persoalan hanya pada kasus 17 honorer di Setwan itu, namun Tumpak mengatakan, keputusan finalnya juga masih harus menunggu rapat antara BKN, Kemenan-RB, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Artinya, tidak lantas dipastikan honorer Medan selain yang 17 itu lolos jadi CPNS. Di Jawa Timur sendiri ada juga permasalahan .... ya namanya juga data...
Bagaimana dengan honorer K2 yang berita terakhirnya akan diuji publik lagi... selama 40 Hari ? kelihatan tambah ribet. Pasti ini karena banyaknya oknum yang ikut berperan didalamnya. Memang hal seperti ini pasti dimanfaatkan oleh pihak yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Semoga semua sukses dan berjalan sesuai rencana.
sumber jppn.com
Rapat 1 Maret tersebut juga untuk menentukan nasib 251 honorer K1 di Pemko Medan, terutama 17 honorer di Setwan DPRD Kota Medan yang Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai tenaga honorer ditandatangani oleh Ketua DPRD pada 2005.
Untuk kasus honorer K1 dari Pemko Medan, menurut Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat, tidak ada persoalan lain lagi kecuali masalah 17 honorer di Setwan itu.
"Untuk Medan belum ada persoalan lagi, masih mentok di situ (kasus 17 honorer K1, red). Tanggal 1 Maret nanti rencananya rapat penentuan," ujar Tumpak Hutabarat kepada JPNN, kemarin (22/2).
Meski sudah jelas persoalan hanya pada kasus 17 honorer di Setwan itu, namun Tumpak mengatakan, keputusan finalnya juga masih harus menunggu rapat antara BKN, Kemenan-RB, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Artinya, tidak lantas dipastikan honorer Medan selain yang 17 itu lolos jadi CPNS. Di Jawa Timur sendiri ada juga permasalahan .... ya namanya juga data...
Bagaimana dengan honorer K2 yang berita terakhirnya akan diuji publik lagi... selama 40 Hari ? kelihatan tambah ribet. Pasti ini karena banyaknya oknum yang ikut berperan didalamnya. Memang hal seperti ini pasti dimanfaatkan oleh pihak yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Semoga semua sukses dan berjalan sesuai rencana.
sumber jppn.com
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.